May 29, 2008

Salah Siapa?

"Ribuan Hektar Tanaman Padi Terancam Kekeringan"

Begitu headline yang tertera di harian Kompas hari ini, Kamis 29 Mei 2008. Sebuah gambar hamparan sawah yang retak-retak kering turut menghiasi berita ini. Petani mengeluh. Pemerintah pun mengeluarkan sejumlah data statistik. Tanpa prediksi. Tanpa solusi.

Salah siapa?

Belumkah tersadar? Belum juga terbangun? Masih saja saling menyalahkan?

Berdasar kebutuhan dan kepentingan ekonomi, kita telah membuka jutaan hektar hutan kita untuk persawahan, perkebunan dan pembangunan. Fungsi pepohonan untuk menyerap air ke dalam tanah melalui akar-akar kokohnya lenyap sudah. "Layanan" cuma-cuma dari Ibu Bumi tak lagi bisa dinikmati. Di musim hujan, air kini hanya numpang lewat dalam jumlah yang terkadang terlalu banyak sehingga menyebabkan banjir, serta mengakibatkan erosi dan longsor. Di musim kering... air sudah kembali ke pelukan bahari atau menguap tanpa jejak.

Salah siapa, kau bertanya?

Jangan sedih!
Ini salah kita sendiri!

Leave our forests alone, you idiots!!!

No comments: